Prinsip Kerja Sebuah Komputer
Prinsip Kerja Sebuah Komputer
Kali ini saya akan membahas tentang prinsip kerja sebuah komputer. ini adalah sebuah contoh isi dari artikel, Jika ingin yang lebih lengkap anda bisa download link di bawah
Cara kerja komputer Setiap kali sebuah komputer diaktifkan, maka sebuah proses yang disebut booting akan terjadi pertama kali. Ada tiga tahap proses dalam proses booting, yaitu CPU reset, Power-On-Self-Test (POST), dan disk boot.
Disk
boot
Disk boot
dibutuhkan setelah POST selesai karena komputer telah siap untuk menjalankan
sistem operasi yang sangat berguna untuk menghubungkan manusia dengan komputer.
Menjalankan sistem operasi diperlukan sebuah sistem inisialisasi awal yang akan
menggabungkan semua fungsi komputer menjadi satu dan siap digunakan. Sistem
awal ini kemudian disimpan dalam media yang dapat dibaca komputer. Media ini
disebut dengan istilah disk boot.
Untuk melanjutkan
penggunaan komputer, disk boot mutlak harus ada apapun medianya. Pengaturan
media mana yang akan menjadi disk boot bisa Anda lakukan di dalam BIOS. Setelah
semuanya selesai, Anda sudah siap untuk menggunakan komputer.
CPU
reset
CPU reset
merupakan proses yang dilakukan PC pertama kali. Hal ini karena CPU merupakan
komponen yang paling penting. Maka CPU reset dilakukan pertama untuk memulai
semua aktifitas. CPU reset biasanya dipicu oleh tombol power, namun bisa juga
dilakukan dari jaringan atau sistem lainnya. Setelah CPU aktif maka Basic Input
Output System (BIOS) akan aktif juga.
BIOS bekerja
melayani pergerakan data diseputar komputer karena disinilah informasi sistem
input dan output ditentukan. BIOS dapat dilindungi dengan menggunakan password
untuk dapat mulai bekerja. Jadi tanpa password BIOS yang benar komputer tidak
akan bekerja. Pada
BIOS terdapat program yang bernama Power-On-Self-Test (POST).
POST
Akan
melakukan testing terhadap komponen dasar dari komputer. Ketika CPU
mengaktifkan BIOS, program POST di jalankan. Yang pertama kali diperiksa oleh
POST adalah integritas CPU dan program POST itu sendiri. Selebihnya, program
POST akan memeriksa disk drive, monitor, RAM, dan keyboard. Pada saat BIOS
sudah aktif dan POST belum selesai dilakukan, Anda dapat menginterupsi proses
booting dan melakukan konfigurasi CMOS.
CMOS merupakan
memori kecil untuk menyimpan BIOS beserta konfigurasi pentingnya seperti media
yang melakukan booting, pengaturan processor, memori, dan banyak lagi. Di sini
juga disimpan waktu dan penanggalan yang akurat untuk komputer tersebut. CMOS
dilengkapi dengan batere khusus agar data-data di dalamnya tidak hilang.
Baca juga Pengertian dan Cara Meremastering
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Atas Komentarnya semoga berguna demi blog ini